Pondasi
Pondasi adalah landasan dasar suatu rumah atau bangunan lainnya.
Kekuatan suatu rumah salah satunya ditentukan oleh pondasi. Dengan
pondasi, kestabilan suatu bangunan terhadap beban dan gaya-gaya (baik
luar maupun dalam, baik vertikal maupun horizontal) dapat terjamin.
Secara umum, terdapat dua macam pondasi, yaitu pondasi dangkal dan
pondasi dalam. Pondasi dangkal digunakan bila bangunan yang berada di
atasnya tidak terlalu besar. Rumah sederhana misalnya. Pondasi ini juga
bisa dipakai untuk bangunan umum lainnya yang berada di atas tanah yang
keras. Yang termasuk dalam pondasi dangkal ialah pondasi
batu kali setempat, pondasi lajur batu kali, pondasi tapak/pelat
setempat (beton), pondasi lajur beton, pondasi strouspile dan pondasi
tiang pancang kayu.
Sedangkan pondasi dalam ialah pondasi yang dipakai pada bangunan di atas
tanah yang lembek. Pondasi ini juga dipakai pada bangunan dengan
bentangan yang cukup lebar (jarak antarkolom 6m) dan bangunan
bertingkat. Yang termasuk didalamnya antara lain pondasi tiang pancang (beton, besi, pipa baja), pondasi sumuran, pondasi borpile dan lain-lain.
Beton Bertulang
Beton Bertulang adalah satuan lingkup pekerjaan. Yang termasuk dalam pekerjaan ini yaitu sloof, kolom, ring balok, balok dan plat beton.
Sloof adalah beton bertulang yang diletakkan secara horizontal di atas
pondasi. Gunanya ialah untuk meratakan beban yang diterima kolom menuju
pondasi. Sehingga setiap beban yang diterima suatu kolom, akan tersebar
merata pada seluruh pondasi. Selain itu, sloof berfungsi sebagai
pengikat antara dinding pondasi dengan kolom.
Lalu, apa yang dimaksud dengan kolom itu? Kolom beton (tiang beton)
adalah beton bertulang yang diletakkan dengan posisi vertikal. Kolom
berfungsi sebagai pengikat pasangan dindng bata dan penerus beban dari
atas menuju sloof yang kemudian diterima oleh pondasi.
Kemudian ring balok. Ini merupakan beton bertulang yang terletak di atas
pasangan bata. Berfungsi sebagai tumpuan konstruksi atap dan pengikat
pasangan bata bagian atas agar pasangan bata tidak runtuh.
Selanjutnya yaitu balok. Balok merupakan bagian struktur yang digunakan
sebagai dudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Fungsinya adalah
sebagai rangka penguat horizontal bangunan yang akan beban-beban.
Sedangkan yang terakhir yaitu Plat beton, yang fungsinya sebagai lantai pada bangunan bertingkat.
Dinding
Dahulu dinding berfungsi sebagai struktur penahan beban atas menuju
pondasi. Tetapi sekarang fungsi itu tidak kita terapkan lagi. Sekarang
dinding hanyalah sebagai penutup dan pelindung dari cuaca luar.
Gampangan-nya, suatu rumah tidak akan roboh jika tidak ada dindingnya.
Walaupun demikian, dinding penting sebagai :
Pemisah antar-ruang
Penahan cahaya, angin, hujan, banjir dan lain sebagainya
Pemberi nilai fungsi artistik
Atap
Pekerjaan atap terdiri dari tiga bagian, yaitu kuda-kuda, rangka atap
dan penutup atap (genteng). Kuda-kuda merupakan susunan rangka batang
yang berfungsi sebagai pendukung beban atap. Kuda-kuda terdiri dari :
Reng (5/3)
Gording (8/12)
Kaso/Usuk (5/7)
Nok/Bubungan (8/12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar